Jumat, 26 Juni 2015

Tugas 10 Atikel Mengenai Sistem Pendukung Pekuputusan

1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

*)Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau decision support system merupakan salah satu jenis sistem informasi yang bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik dan berbasis evidence. Secara hirarkis, SPK biasanya dikembangkan untuk pengguna pada tingkatan manajemen menengah dan tertinggi. Dalam pengembangan sistem informasi, SPK baru dapat dikembangkan jika sistem pengolahan transaksi (level pertama) dan sistem informasi manajemen (level kedua) sudah berjalan dengan baik. SPK yang baik harus mampu menggali informasi dari database, melakukan analisis serta memberikan interpretasi dalam bentuk yang mudah dipahami dengan format yang mudah untuk digunakan (user friendly).
Dari sisi konteks, pada dasarnya sebuah Sistem Pendukung Keputusan Klinik (SPKK) adalah SPK yang diterapkan untuk manajemen klinis. Secara definitif SPKK adalah aplikasi perangkat lunak yang mengintegrasikan informasi yang berasal dari pasien (karakteristik demografis, klinis, sosial psikologis) dengan basis pengetahuan (knowledge base) untuk membantu klinisi dan atau pasien dalam membuat keputusan klinis. Pengguna SPKK adalah tenaga kesehatan yang terlibat dalam tata laksana klinis pasien di rumah sakit mulai dari dokter, perawat, bidan, fisioterapis dan lain-lain. SPKK tidak harus bersifat elektronis. Kartu Menuju Sehat (KMS) pada dasarnya adalah suatu SPKK sederhana yang menyediakan fasilitas untuk memasukkan data balita secara lengkap mulai dari riwayat persalinan, imunisasi, riwayat minum ASI, berat badan serta grafik yang dilengkapi dengan kriteria status gizi serta panduan tentang bagaimana menginterpretasikan naik turunnya berat badan balita dan dapat digunakan baik oleh tenaga kesehatan maupun orang tua balita. Model SPKK manual lainnya adalah penerapan berbagai algoritma klinis untuk penanganan penyakit tertentu. Namun, dalam tulisan ini kita akan lebih banyak mengulas tentang SPKK yang berbasis komputer.
SPKK tersusun atas komponen sebagai berikut:
Database yaitu kumpulan data yang tersusun secara terstruktur dan dalam format elektronik yang mudah diolah oleh program komputer. Database ini menghimpun berbagai jenis data baik yang berasal dari pasien, obat (jenis, dosis, indikasi, kontraindikasi dan lain-lain), dokter/perawat dan lain sebagainya.
Knowledge base: merupakan kumpulan pengetahuan kedokteran yang merupakan sintesis dari berbagai literatur, protokol klinik (clinical guidelines), pendapat pakar maupun hasil penelitian lainnya yang sudah diterjemahkan dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komputer.
Instrumen : adalah alat yang dapat mengumpulkan data klinis seperti: alat pemeriksaan laboratorium, EKG, radiologis dan lain-lain. Keberadaan instrumen dalam suatu SPKK tidak mutlak.
Mesin inferensial (inference engine) : merupakan program utama dalam suatu SPKK yang mengendalikan keseluruhan sistem, mulai dari menangkap informasi yang berasal dari pasien, mengkonsultasikannya dengan knowledge base dan memberikan hasil interpretasinya kepada pengguna.
Antar muka (user interface) : adalah tampilan program komputer yang memungkinkan pengguna berkonsultasi untuk memasukkan data, memilih menu hingga mendapatkan hasil baik berupa teks, grafis, sinyal, simbol dan bentuk interaktivitas lainnya. Interaktivitas dapat bersifat aktif-otomatis maupun pasif.
Jika mesin inferensial adalah program utama yang mengendalikan SPKK maka knowledge base adalah otaknya. Knowledge base dapat diibaratkan sebagai tiruan manusia (dokter) yang ditanamkan ke dalam komputer agar komputer dapat berpikir dan mengambil keputusan sebagaimana manusia(dokter) aslinya. Knowledge base biasanya dikembangkan menggunakan berbagai metode matematis (statistik) seperti Bayesian, neural network maupun aturan simbolis sederhana (IF-THEN). MYCIN, salah satu program SPKK yang paling populer dan dikembangkan pada tahun 1974 menggunakan metode aturan simbolis.
*) Fungsi Sistem Pendukung Keputusan Klinik (SPKK)
Alasan mengapa SPKK disebut-sebut sebagai salah satu alternatif untuk mencegah medical error dan mendorong patient safety terletak pada potensi dan fungsinya. SPKK secara umum akan bermanfaat bagi dokter dalam pengambilan keputusan karena memiliki fungsi mulai dari alerting, assisting, critiquing, diagnosis hingga ke manajemen.
a.Alerting
Alert otomatis akan muncul dan memberikan data serta informasi kepada dokter secara cepat pada situasi kritis yang kadang membahayakan. Pada kondisi tersebut, informasi yang lengkap sangat penting dalam pengambilan keputusan, misalnya: nilai laboratorium abnormal, kecenderungan vital sign, kontraindikasi pengobatan maupun kegagalan prosedur tertentu. Sistem alert telah digunakan secara rutin dalam program HELP (Health Evaluation through Logical Processing) mampu menurunkan laju infeksi pasca operatif dari 13% ke 5.5% per hari dan menurunkan prosentase pemberian antibiotik berlebihan dari 35% ke 18%.Gambar 4 menampilkan contoh SPKK yang memberikan alert jika ada permintaan pemeriksaan laboratorium yang berlebihan.
b.Interpretasi
Interpretasi merupakan asimilasi dari data klinis untuk memahami data pasien. Contoh sederhana adalah mesin penginterpretasi EKG, analisis gas datah maupun pemeriksaan radiologis.
c.Assisting
Adalah contoh SPKK yang bertujuan untuk mempermudah atau mempercepat aktivitas klinis. SPKK yang bersifat hibrid (campuran manual dan elektronik) akan memberikan hasil print out sintesis data pasien yang mengarahkan kepada tindakan manajemen selanjutnya. Pada sistem yang online, SPKK akan menampilkan seluruh data dalam tampilan grafis yang mudah dilihat dan komprehensif
d.Critiquing
Jenis aplikasi ini akan memberikan kritik kepada pengguna untuk memverifikasi keputusan klinis yang telah dipilih. Berbagai contoh aplikasi SPKK jenis ini dapat bermanfaat untuk mencegah permintaan pemeriksaan klinis yang tidak tepat pemberian obat yang tidak sesuai dengan indikasi maupun penerapan protokol klinik.
e.Diagnosis
Merupakan contoh aplikasi SPKK yang paling populer dan banyak dipublikasikan sejak tahun 1970-an. Tujuan aplikasi ini adalah memberikan daftar probabilitas berbagai differential diagnosis berdasarkan data pasien yang diinputkan ke dalam komputer.
  Mananjemen
Pada dasarnya, aplikasi jenis ini bertujuan untuk meningkatkan/memperbaiki sistem manajemen klinis yang ada, mulai dari operasional rumah sakit, alokasi sumber daya (termasuk SDM) hingga ke assessment terhadap perubahan pola penyakit yang dirawat.
 Perkembangan Sistem Pendukung Keputusan Klinik (SPKK)
Hingga saat ini, banyak sekali publikasi mengenai SPKK yang dapat ditemukan di jurnal internasional dengan berbagai kategori. Namun, pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua aplikasi SPKK diterapkan dalam praktek sehari-hari. Pada waktu awal, gairah riset untuk pengembangan SPKK terpesona dengan kemampuan komputer untuk melakukan analisis secara cepat dan mengumpulkan data yang cukup besar. Sehingga tujuan pengembangan SPKK seakan-akan bertujuan untuk mengganti peran dokter (ingat pertarungan catur Gary Kasparov melawan Deep Blue). Model konsultasi diagnosisk pada program INTERNIST-I pada tahun 1974 menempatkan dokter sebagai pihak yang tidak mampu melakukan diagnosis. Sehingga, dokter diminta untuk memasukkan semua informasi pasien, mulai dari riwayat

2.Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan AHP
     Aplikasi Sampel Sistem Pendukung Keputusan berbasis Web dengan menggunakan metode AHP ini di rancang oleh Kang Ismo Broto, seperti yang kita tahu AHP merupakan salah satu metode untuk SPK, berikut penjelasannya.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi berbasis yang memberikan analisa dan dapat membantu manajer untuk tetap fokus di masa datang untuk pengambilan keputusan.

SPK bertujuan untuk sebagai alternatif dari informasi yang kita akan kaji digunakan untuk bahan pertimbangan seorang manajer untuk memutuskan suatu kebijakan dan keptusuan yang terbaik.
Analitycal Hierarchy Process (AHP) dikembangkan oleh Dr. Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika dari Universitas Pittsburg, Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an.

AHP adalah  model pengambilan keputusan yang dapat membantu kerangka berpikir manusia seperti apa, metode AHP akan membentuk skor secara numerik untuk menyusun rangking dari setiap alternatif keputusan dengan kriteria pembuat keputusan.


Jadi, bisa di ambil kesimpulan Metode AHP pada intinya mempunyai kemampuan untuk memecahkan suatu masalah dengan multi objektif dan multi kriteria yang didasarkan pada perbandingan preferensi dari setiap elemen dalam suatu kumpulan hierarki, sehingga menjadi model dari sistem pendukung pengambil keputusan yang mau menerima informasi dengan baik (komprehensif). 
Berikut sekilas tampilan Demo Aplikasi Pendukung Keputusan AHP.


Data Kriteria


Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan AHP


Data Alternatif


Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan AHP


Nilai Perbandingan Alternatif



Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan AHP


Hasil Keputusan



Demo Aplikasi Pendukung Keputusan AHP
Sekian artikel tentang Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan AHP, semoga bermanfaat.


3. Aplikasi Metode WP Untuk Sistem Pendukung Keputusan
      
         kali ini akan mengupas salah satu metode dalam MADM (Multiple Atribute Decision Making) yaitu metode WP ( Weight Product ) yang memang diperuntukkan sebagai alat bantu untuk membuat keputusan.
      Dalam implementasinya, Metode WP ini dapat juga diterapkan dalam berbagai kasus, semisal : Perangkingan karyawan terbaik, Penentuan penerima beasiswa, rekomendasi produk elektronik tertentu, Pemilihan tempat kost dan lain sebagainya, untuk lebih jelasnya mengenai metode WP ini coba kita kupas rumus dan implementasinya yang kami ambil dari bahan ajar salah satu dosen Universitas Islam Indonesia yaitu Ibu Sri Kusumadewi dengan judul " Metode - Metode optimasi dengan Alternatif terbatas ". Berikut rumus dan contoh penggunaan dari Metode WP - MADM :












Yang jadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana implementasi dari metode WP pada contoh di atas dalam pemrograman PHP?OK, mari kita bahas. Untuk sementara anggap saja kita hanya mengimplementasikan study kasus di atas, jadi kita belum membutuhkan database, kecuali kalau nanti kita ingin menerapkannya menjadi sebuah aplikasi. 
Untuk Study Kasus di atas maka :
  • Untuk tiap alternatif akan kita definisikan sebagai sebuah array,
  •  Nilai kriteria dan nilai alternatif disetiap kriteria akan disimpan dalam sebuah variabel array
  • Nilai W adalah nilai yang sudah ditentukan / nilai inputan kalau diterapkan dalam sebuah aplikasi. 
 Maka Script Penyelesaian untuk study kasus di atas adalah :
<?php
// definisi alternatif sebagai array
$alternatif = array("Ngemplak","Kalasan","Kota Gede");
$jum_alternatif=count($alternatif);
// definisi kriteria sebagai array
$kriteria = array ("jarak pasar","jumlah penduduk","jarak pabrik","jarak gudang","harga tanah");
$jum_kriteria=count($kriteria);
// bobot kepentingan
$w = array(5,3,4,4,2);
// perbaikan bobot kepentingan
$totalW=5+3+4+4+2;
$wp[0]=round(($w[0]/$totalW),2);
$wp[1]=round(($w[1]/$totalW),2);
$wp[2]=round(($w[2]/$totalW),2);
$wp[3]=round(($w[3]/$totalW),2);
$wp[4]=round(($w[4]/$totalW),2);
// definisi array untuk nilai alternatif tiap kriteria
//A[x][y] -> x untuk alternatif, y untuk kriteria
$A[0][0]=0.75;$A[0][1]=2000;$A[0][2]=18;$A[0][3]=50;$A[0][4]=500;
$A[1][0]=0.50;$A[1][1]=1500;$A[1][2]=20;$A[1][3]=40;$A[1][4]=450;
$A[2][0]=0.90;$A[2][1]=2050;$A[2][2]=35;$A[2][3]=35;$A[2][4]=800;
// perhitungan vektor S
// C2 dan C4 nilai keuntungan bernilai +, C1,C3,C5 kriteria biaya bernilai -
for ($i=0;$i<$jum_alternatif;$i++)
     {
  $S[$i]=1;
  for($j=0;$j<$jum_kriteria;$j++)
  {
  if ($j==0 or $j==2 or $j==4) {$p=0-$wp[$j];} else {$p=$wp[$j];}  
  $S[$i]=$S[$i]*pow($A[$i][$j],$p);
   }
  $totalS=$totalS+$S[$i];
      }
// perhitungan vektor V
$rangkingawal=0;
for ($i=0;$i<$jum_alternatif;$i++)
     {
  $V[$i]=$S[$i]/$totalS;
  if ($V[$i]>$rangkingawal)
            {
               $rangkingawal=$V[$i]; $pilihan=$alternatif[$i];$hasil=$V[$i]; $urutan=$i;
             }
 
       }
// Hasil Akhir
echo "Hasil perangkingan yang di pilih adalah Vektor V ke-".$urutan." yaitu :<br><b>".$pilihan."</b> dengan nilai <b>".$hasil."</b>";
?>
Setelah script di atas di jalankan, maka berikut tampilan yang dihasilkan, sama persis dengan contoh kasus di atas.
Screenshot script php penentuan alternatif dengan menggunakan Metode WP - MADM


4. Artikel Mengenai java programming
 
     Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemeritaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape. Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. VERSI Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
· java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
· java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
· java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
· java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
· java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
· java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
KELEBIHAN
· Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
· OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis oebjek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
· Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
· Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
· Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
KEKURANGAN
· Tulis sekali, perbaiki di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
· Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena koe jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
· Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
 
5. Artikel mengenai Artikel Sms Gateway

      Jika ditanya apa kegiatan rutin seseorang yang dilakukan setiap hari, mungkin akan dijawab: sikat gigi,mandi, makan, tidur, dan lain-lain dah dengan mengirimkan minimal satu SMS.
SMS (Short Message Service) bukan hal yang baru baru amat di dunia teknologi mobile, tetapi fungsionalitasnya sudah berakar dan tidak bisa lah dipisahkan dari kehidupan masyarakat kita.
Walaupun teknologi seperti MMS, Blackberry Messenger, Nexian Messenger, chatting ataupun video call sedang berkembang dan booming boomingnya… saya pikir cara bertukar informasi ala SMS dengan yang hanya menggunakan teks sederhana masih tetap menjadi pilihan nomer wahid. Tidak hanya terbatas hanya untuk sarana komunikas pengganti percakapan lisan diantara dua orang, SMS saat ini juga mem-booming digunakan sebagai alat untuk vooting, kuis, lelang, banking, order barang, promosi, undangan, payment dan lain sebagainya.
SMS bisa jadi populer tentunya karena punya kelebihan tersendiri dan kelebihan SMS itu menurut saya justru terletak pada kesederhanaannya, sehingga mudah untuk diaplikasikan. Coba kita pikirkan lagi, semua ponsel memiliki fitur SMS, tidak perduli apakah ponselnya dukung 3G, touch screen, dual SIM card, atau hanya ponsel berlayar 1 baris seperti kalkulator. SMS juga tetap dapat dikirim walaupun ponsel si penerima sedang tidak aktif dalam limit waktu tertentu (nah jadi mirip sama BBM kan), karena si SMS itu punya yang namanya validity period.
Penyampaian SMS juga biasanya lebih cepat jika dibandingkan dengan kita mengirimkan lewat messenger. Tidak juga bergantung pada sinyal GPRS yang kadang byar pet itu. Biaya yang saat ini juga relatif murah juga menjadi salah satu alasan kenapa SMS digunakan secara luas di bumi ini.

SMS Gateway
SMS gateway merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk mengirim dan atau menerima SMS, dan biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast promosi, servis informasi terhadap pengguna, penyebaran content produk / jasa dan lain lain.
Karena tadi saya bilang merupakan sebuah aplikasi, maka fitur yang ada dalam SMS gateway bisa kita modifikasi sesuai dengan kebutuhan. Nah, berikut adalah beberapa fitur yang umum dikembangkan dalam aplikasi SMS Gateway :
  • Auto Reply
  • Pengiriman massal / broadcast message
  • Pengiriman terjadwal
Untuk membuat sebuah SMS gateway, Anda perlu mengenal hal-hal berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri. Selain satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short Message Service Center). yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani pengiriman SMS.
Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomer tujuan.
Jika nomer tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu, Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC.
Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomer pendek/short code yang mungkin dapat terdiri dari 3 sampai 4 digit saja misal 888, 9044, dan seterusnya.
Contohnya seperti anda mengikuti pooling SMS Indonesian Idol, nomer pendek / short code ini disediakan oleh operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan menggunakan jalur SMSC, kita harus memiliki jalur koneksi ke operator seluler, dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun individu. Umumnya layanan ini digunakan jika aplikasi kita dapat menghasilkan traffic SMS yang tinggi.
Terdapat alternatif infrastruktur yang lebih sederhana dan mudah didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel ataupun modem GSM/CDMA sebagai media pengiriman/penerima SMS di mana ponsel atau modem GSM/CDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer.
Tentu saja SMS tersebut sebenarnya tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung terhadap si SMSC. Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika langsung menggunakan jalur SMSC.
Karena relatif lebih mudah untuk diimplementasikan, SMS gateway dengan menggunakan ponsel / GSM/CDMA modem cukup berkembang dan banyak digunakan.
Lalu apa perbedaanya jika menggunakan ponsel, modem GSM, atau modem CDMA? Apa pilihan terbaik? Sangat tergantung pada kebutuhan anda sendiri, modem GSM/CDMA memang di desain bekerja untuk keperluan SMS gateway, memiliki peforma yang baik dan stabil dibandingkan dengan ponsel biasa.
Tetapi, penggunaan ponsel untuk keperluan SMS gateway juga dapat dipertimbangkan jika sistem SMS gateway yang digunakan tidak terlalau berat dan masih dapat ditangani melalui ponsel.
Sedangkan modem GSM/CDMA, sesuai dengan namanya dibedakan oleh jaringannya, apakah menggunakan GSM atau CDMA. Untuk saat ini modem GSM lebih banyak digunakan karena jaringan GSM sendiri lebih stabil.
Modem CDMA tetap merupakan alternatif menarik yang mungkin berguna untuk kondisi tertentu. Misalnya jika anda memiliki perhitungan biaya pulsa yang lebih murah, atau kalangan penerima SMS dari sistem SMS gateway anda mayoritas menggunakan ponsel CDMA.
Cara kerja modem GSM/CDMA mirip dengan modem dial up yang biasa anda gunakan untuk koneksi internet memalalui line telepon. Perbedaannya adalah modem dial-up mengirim dan menerima data melalui line telepon, sedangkan modem GSM/CDMA mengirim dan menerima data melalui gelombang radio.

Contoh Aplikasi SMS Gateway
Databip SMS Gateway merupakan aplikasi SMS yang bersifat dua arah (two-way SMS) yang dapat membantu perusahaan Anda dalam menjalin interaksi dengan pelanggan melalui SMS, dengan contoh-contoh penggunaan sebagai berikut:

1. Informasi Tagihan
Konsumen dapat mengetahui informasi tagihan seperti tanggal jatuh tempo, jumlah tagihan, cara pembayaran, dan Contact Center yang bisa dihubungi untuk informasi lebih lanjutnya. Cocok digunakan untuk jenis usaha yang menerima pembayaran tagihan secara teratur, seperti Leasing, Finance, Building Management, dll.

2. Check Point SMS
Member dapat melakukan cek point melalui SMS dan sistem akan memberitahukan point member secara real-time, hadiah yang didapat, atau dapat juga mengingatkan sisa poin untuk mencapai hadiah atau level tertentu. Sistem SMS Gateway seperti ini cocok digunakan untuk perusahaan MLM.

3. Pengiriman Laporan
Karyawan atau kantor cabang dapat mengirimkan laporan penjualan/ tagihan harian melalui SMS dengan format tertentu ke SMS Center perusahaan, dan selanjutnya data ini hanya dapat diakses oleh management perusahaan. Report yang dihasilkan dalam bentuk Ms. Excel. Cocok untuk industri retail yang umumnya memiliki banyak cabang/ outlet, ataupun perusahaan multinasional.

4. Real Time Information
Perusahaan dapat memberikan kemudahan bagi karyawan maupun konsumennya dalam mengakses informasi yang dibutuhkan secara cepat, relevan, dan real time. Misalnya adalah cek posisi saham untuk perusahaan securitas, cek tanggal jatuh tempo untuk perusahaan finance, cek jadwal kapal atau tracking cargo untuk perusahaan shipping, dan sebagainya.

5. Internal Alerts
SMS Gateway juga dapat digunakan untuk kebutuhan internal perusahaan, seperti memberikan alert kepada karyawan mengenai jadwal meeting, event, appointment, dan sebagainya.

6. SMS Quiz
Dengan membuat SMS Quiz, maka akan terjalin hubungan yang lebih interaktif antara perusahaan Anda dengan pelanggan Anda. User yang hendak berpartisipasi dapat mengirimkan SMS registrasi dengan kode-kode tertentu, misalnya REG#data diri, sehingga perusahaan Anda dapat mengumpulkan database dan data-data pelanggan yang lebih lengkap.
 
Strukturisasi Pengaplikasian SMS Gateway

      Sebelum memulai lebih lanjut ada beberapa istilah yang perlu diketahui didalam SMS dan Koneksinya dengan Gatewayperusahaan telekomunikasi (Telco) seperti kalau di Indonesia adalah Telkomsel, Indosat, dll.
Istilah Penjelasan
API Application Programming Interface
CP Content Provider
DN Delivery Notice
MO Mobile Originated
MT Mobile Terminated
SMSC Short Message Service Center
EUA External User Application
Shortcode No untuk menghantar/menerima SMS ke/dari SMS Gateway, cth 3221 (Indonesia 4 digit, Malaysia 5 digit)
Keyword Perkataan wajib yang ditulis pada SMS, cth: KLIKBCA, AFI
Istilah yang digunakan

Kita mulai:
SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll) melalui SMS Gateway’s shortcode (sbg contoh 9221). Di bawah ini disertakan sedikit ilustrasi mengenai penjelasan di atas.
SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.
UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara pengundian di televisi, dll.
UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman).
Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan protokol yang khusus. Dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah ditentukan. UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS Gateway tersebut. Dan UEA dapat menentukan besan_a biaya (charging) yang akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ; Rp2000,- dst.
Suatu perusahaan SMS Gateway biasanya support untuk pesan yang berupa teks, unicode character, dan juga smart messaging (ringtone, picture message, logo operator,dll).
Kalau dilihat secara teknikal maka akan nampak seperti diagram di bawah ini
Diagram 1. Spesifikasi Teknikal
Penjelasan:
  1. SMSC menghantar MO SMS (yang dikirim oleh pelanggan kepada suatu shortcode) ke SMS Gateway.
  2. Berdasarkan keyword yang telah didaftarkan. SMS Gateway menghantar pesan tersebut ke url yang telah ditentukan melalui mekanisme HTTP GET.
  3. User menghantar MT SMS ke url outgoing melalui HTTP GET dan memisahkan Nama Gateway dan ID Gateway daripada HTTP Header.
  4. SMSC menerima MT SMS daripada Gateway.
  5. SMSC mengirim DN dari MT SMS ke SMS Gateway, yang dimana DN ini bergantung kepada kondisi yang diset oleh telco.
  6. SMS Gateway mengirim DN ke url yang telah ditentukan melalui HTTP GET.
Agar lebih jelas, maka saya juga akan menjelaskan apa itu MO, MT dan DN secara lebih detil.
MO
Pesan yang datang (incoming) dari pelanggan (untu pesan yang hanya mengandungi keyword yang sesuai) akan diteruskan ke url yang telah ditentukan pada aplikasi melalui mekanisme HTTP GET. Contoh dari Parameter-parameter yang dikirim adalah :
  • moid : ID dari pesan yang masuk.
  • gateway : nama gateway dari mana pesan tersebut berasal
  • msisdn : nomor handphone pelanggan
  • message : pesan yang dihantar, termasuklah keyword.
contoh: katakanlah url yang telah ditetapkan adalah http://xxx.xxx.xx/incoming.php dan menggunakan keyword ‘TEST’. Maka pesan tersebut akan diterjemahkan dan dikirim melalui HTTP GET menjadi bentuk
http://xxx.xxx.xx/incoming.php?moid=12345&gateway=telkomsel_3221&
msisdn=0811875435&message=TEST+HELLO+WORD
MT (Text Message)
Pesan yang keluar (outgoing) telah dikirim ke url yang telah ditetapkan oleh keyowrd. Lalu UEA harus mengirim pesan MT melalui HTTP GET. Parameter yang terlibat:
  • moid : ID dari pesan yang masuk yang telah dibalas. Jika MT dikirim tanpa MO maka nilainya 0.
  • gateway : Nama dari gateway (biasanya sama dengan nama gateway dari pesan incoming).
  • message : Pesan SMS. (biasanya 160 karakter).
  • type : kita tetapkan untuk ‘TM’.
  • price : Biaya yang akan dikenakan kepada pelanggan (pulsa akan berkurang/masuk dalam bill pascabayar).
contoh: url adalah http://yyy.yyy.yy/aditya/outgoing.php menggunakan keyword ‘TEST’
maka akan menjadi, http://yyy.yyy.yy/aditya/outgoing.php?moid=12345&gateway=telkomsel_3221&
msisdn=0811875435&message=INI+BALASAN+SMS+ANDA+TADI
DN (Delivery Notice)
DN ini akan dikirim oleh SMSC jika MT telah berhasil dikirim ke pelanggan dan pemotongan biaya juga berhasil.

Sekian dulu cerita singkat mengenai SMS Gateway ini.
 
6. Artukel mengenaik metode SAW
 
       Metode SAW atau Simple Additive Weighting adalah metode yang sering dikenal dengan mentode penjumlahan terbobot. Maksud dari penjumlahan terbobot yaitu mencari penjumlahan terbobot dari rating di tiap alternatif pada seluruh atribut/ kriteria. Hasil/ Skor total yang diperoleh untuk sebuah alternatif yaitu dengan menjumlahkan semua hasil perkalian antara rating / yang dibandingkan pada lintas atribut dan bobot setiap atribut. Rating pada setiap atribut sebelumnya harus sudah melalui proses normalisasi.
Metode SAW memerlukan proses normalisasi matriks keputusan x ke skala yang bisa dibandingkan dengan rating alternatif yang ada. Metode SAW dirumuskan dengan rumus berikut ini:
rumus saw

Keterangan rij merupakan rating kinerja yang ternormalisasi dari alternatif Ai pada kriteria/ atribut Cj; i=1,2,3...,m dan j=1,2,3...,n. Untuk setiap alternatif diberikan nilai preferensi (Vi) dengan rumus sebagai berikut:
rumus saw

Maka akan diperoleh hasil perangkingan, v dengan nilai tinggi merupakan alternatif terbaik.
Itulah yang dimaksud metode SAW, semoga informasi tentang pengertian metode SAW tersebut bisa menjadi referensi yang baik.
 
7. Artikel mengenai Perl programming

      Perl adalah suatu bahasa pemrograman untuk semua tujuan, pertama dikembangkan oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl pertama kali diluncurkan pada 18 Desember 1987 ditandai dengan Perl 1. Pada versi berikutnya, Perl juga tersedia untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VM, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan untuk pemrograman berbasis objek (pemrograman berorientasi objek / OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali diluncurkan pada tanggal 31 Juli 1993. Perl 6 proyek pembangunan dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas ketika ingin dilepaskan. Hal ini dikatakan oleh Larry Wall [1] dalam sambutannya serangkaian dikenal sebagai Negeri yang Bawang Merah.

     Dua dari karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaiakn masalah masyarakat. Tidak heran jika Perl populer digunakan dalam program CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP / IP sebagai dasar untuk semua protokol Internet, yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi data. Serta bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meskipun banyak dari mereka hanya mitos, atau berlebih-lebihan, tetapi ada juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya sulit untuk dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.

Nama dan singkatan

Larry Wall menekankan bahwa bahasa pemrograman yang ia diberi nama Perl (dengan P besar), sedangkan perl (dengan p kecil) adalah nama untuk program interpreter yang menjalankan kode sumber yang ditulis dengan bahasa Perl . Korelasi kedua adalah nama ditekankan oleh Tom Christiansen dalam ekspresi hanya dapat perl parse Perl, atau perl Nothing tetapi dapat parse Perl. Nama perl sebagai sebuah program, mengikuti konsensus penamaan program di sistem Unix, yang pendek dan semua ditulis huruf kecil (jika di Windows nama program perl.exe). Kedua Perl dan perl bukan merupakan singkatan atau akronim. Jadi, penulisan PERL (semua huruf besar) dianggap satu, tidak berdasar, dan tidak akurat jika dihubungkan dengan Perl sebagai bahasa pemrograman [2].

Baru baru-baru ini Larry Wall memberikan perwakilan Praktis ekstraksi Pelaporan dan Bahasa. Mungkin karena terkesan serius dan sangat relevan, yang satu ini juga sering disebut sebagai perwakilan resmi dari Perl. Mungkin untuk mencegah kesalahpahaman, atau karena Larry Wall adalah penakut, dia mengumumkan kepanjangan lain, yaitu patologi Eclectic Sampah Lister. Dan, yang terbaru adalah People Excel di relasional Tenaga Kerja, untuk memberikan gambaran bahwa perkembangan Perl tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat dan komimen [3].

Selain itu, pengembangan kreatif, untuk membuat kreasi lain terlalu Perl, yang berarti baik serius dan lelucon, bahkan ada yang merendahkan atau melecehkan.
 
8. artikel mengenai artikel linear programming

      Pengertian Linear Programing
Dalam hal penetapan jumlah dan jenis produksinya yang harus dihasilkan perusahaan untuk periode tertentu dapat menggunakan metode linier programming. Dengan metode linier programming perusahaan dapat menentukan kombinasi produk yang akan dihasilkan perusahaan dengan kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan. Untuk itu perlu diketahui bersama apa yang dimaksud dengan linier programming merurut para ahli.

Pengertian Linear Programing berdasarkan pendapat T. Hani Handoko (1999, p379) :
Linear Programing adalah suatu metode analitik paling terkenal yang merupakan suatu bagian  kelompok teknik-teknik yang disebut programisasi matematik.

Berdasarkan pendapat Sofjan Assauri (1999, p9) :
pengertian linear Programing merupakan suatu teknik perencanaan yang menggunakan model matematika dengan tujuan menemukan kombinasi-kombinasi produk yang terbaik dalam menyusun alokasi sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan yang digunakan secara optimal.

Berdasarkan pendapat Zainal Mustafa, EQ, dan Ali Parkhan (2000, p43)
Linear Programing  merupakan suatu cara yang lazim digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal.

Berdasarkan pendapat Zulian Yamit (1996, p14) :
Linear programming adalah  metode  atau  teknik  matematis  yang  digunakan  untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Ciri khusus penggunaan metode matematis ini adalah berusaha mendapatkan maksimisasi atau minimisasi.

Tujuan Linear Programing adalah mencari pemecahan persoalan-persoalan yang timbul dalam perusahaan, yaitu mencari keadaan yang optimal dengan memperhitungkan batasan- batasan yang ada.

Model Linear Programing
Salah satu ciri khas model linear programming adalah bahwa linear programming didukung oleh macam-macam asumsi yang menjadi tulang punggung model tersebut. Asumsi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Propotionality
Asumsi ini berarti bahwa naik turunnya nilai z dan penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia akan berubah secara sebanding (proposional) dengan perubahan tingkat kegiatan.

2. Additivity
Asumsi ini berarti bahwa nilai tujuan tiap kegiatan tidak saling mempengaruhi, atau dalam linear programming dianggap bahwa kenaikan nilai tujuan yang diakibatkan oleh kenaikan suatu  kegiatan  dapat  ditumbuhkan  tanpa  mempengaruhi  nilai  Z  yang  diperoleh  dari kegiatan lain.

3. Divisibility
Asumsi ini mengatakan bahwa keluaran (output) yang dihasilkan oleh suatu kegiatan dapat berupa bilangan pecahan, demikian pula nilai Z yang dihasilkan.

4. Deterministic (certainty)
Asumsi ini mengatakan bahwa semua parameter yang terdapat dalam model linear programming (aij, bj, cj ) dapat diperkirakan dengan pasti meskipun jarang digunakan tepat.

Dalam model linear programming dikenal 2 macam fungsi :
1.   Fungsi Tujuan (objective Function)
Fungsi tujuan merupakan fungsi yang menggambarkan tujuan atau sasaran didalam permasalahan linear programming yang berkaitan dengan peraturan secara optimal sumber daya – sumber daya untuk memperoleh keuntungan maksimal.

2.   Fungsi Batasan (Constraint Function)
Fungsi merupakan bentuk penyajian secara sistematis batasan-batasan kapasitas yang tersedia akan dialokasikan secara optimal.

Masalah linear programming dapat dinyatakan sebagai proses optimisasi suatu fungsi tujuan dalam bentuk : Memaksimumkan atau meminimumkan

Z = C1 X C2X + ……….. +CnXn
Dengan mengingat batasan-batasan sumber daya dalam bentuk: A11X A12X2  + …………… + A1nXn < B1

A21X A22X + …………… + A2nXn < B2     
Am1X1   Am2X2   + …………… + AmnXn < Bm
Dan X1 > 0, X2 > 0, ……. Xn > 0

Dimana Cj, Aij dan Bi adalah masukan konstan yang sering disebut sebagai parameter model. Keterangan
M         =   macam-macam batasan sumber atau fasilitas yang tersedia

N         =   macam aktivitas yang menggunakan atau fasilitas tersebut i       =   nomor setiap macam sumber atau fasilitas yang tersedia
j           =   nomor setiap macam aktivitas yang menggunakan sumber atau fasilitas yang tersedia

Xj        =   tingkat aktivitas kegiatan atau variable keputusan.

Aij       =    banyaknya sumber daya i yang diperlukan untuk menghasilkan setiap unit output kejadian j
Bi        =   banyaknya sumber atau fasilitas I yang tersedia untuk dialokasikan ke setiap jenis

aktivitas.

Z          =   nilai fungsi tujuan atau nilai yang dimaksimumkan atau diminimumkan. Cj      =   sumbangan per unit kegiatan j
Pada masalah maksimisasi Cj menunjukan keuntungan atau penerimaan per unit, pada kasus minimisasi Cj menunjukan biaya per unit.

Agar linear programming dapat diterapkan, asumsi-asumsi dasar berikut ini harus ditepati :
1.   Fungsi tujuan dan persamaan setiap batasan harus linear. Ini mencakup pengertian bahwa perubahan nilai z dan penggunaan sumber daya terjadi secara proporsional dengan tingkat perubahan kegiatan
2.   Parameter-parameter  harus    diketahui   atau    dapat    diperkirakan  dengan   pasti  (deterministic).

3.   Variabel-variabel keputusan harus dapat dibagi ini berarti bahwa suatu penyelesaian “feasible” dapat berupa bilangan pecahan.

Dasar-dasar umum Linear Programing meliputi bentuk model dan prosedur penyelesaian yang dibagi atas dua pemecahan masalah, yaitu:

Metode Grafik (Grafical Method)
Metode grafik adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah linear programming yang menyangkut dua variabel keputusan.

Didalam penerapan metode grafik, ada langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut:
     Menyusun permasalahan yang ada
     Menetukan fungsi tujuan yang akan dicapai
     Mengidentifikasi kendala-kendala, yang berlaku dalam bentuk    ketidaksamaan menjadi bentuk persamaan
     Menggambarkan masing-masing garis pembatas dalam satu system koordinat.
     Menentukan daerah (area) yang memenuhi batasan-batasan tersebut. Daerah ini disebut dengan “daerah Feasible”.
 
 
 
 9. Artikel mengenai ASP NET PROGRAMMING

     Artikel ini merupakan bagian pertama dari rangkaian tema pengenalan ASP.NET MVC 5. Pada bab pertama ini akan menunjukkan pada Anda bagaimana membuat aplikasi web ASP.NET MVC 5 untuk pertama kali.

Bagi Anda yang seorang web developer atau mungkin seorang mahasiswa yang mempelajari pemrograman web, jika Anda mengikuti perkembangan framework web, mungkin Anda tidak asing dengan istilah MVC. MVC (Model View Controller) bisa dikatakan adalah sebuah metode yang digunakan dalam lingkungan pengembangan yang membedakan antara logika program dan presentasi / tampilan program, sehingga lebih mudah untuk mendelegasikan tugas: bagian yang khusus menangani tampilan dan bagian yang khusus menangani logika aplikasi.

Pada artikel ini belum akan membahas lebih dalam tentang konsep MVC ini. Kita akan membahas lebih lanjut tentang konsep MVC pada artikel selanjutnya. Saat ini Anda akan belajar membuat aplikasi web ASP.NET MVC Anda, dan untuk saat ini tanpa mengetikkan sebaris kode pun.

Langkah pertama, pada menu pilih File > New Project.

Membuat aplikasi web ASP.NET MVC


Setelah window New Project tampil, kemudian pilih Visual C# pada window sebelah kiri kemudian pilih Web > ASP.NET Web Application. Beri nama project Anda "MVCMusic" dan kemudian klik OK.

Membuat aplikasi web ASP.NET MVC


Window New ASP.NET Project akan tampil, pilih MVC dan klik OK.

Membuat aplikasi web ASP.NET MVC


Visual Studio akan men-generate generic template untuk aplikasi ASP.NET MVC yang baru saja Anda buat. Aplikasi Anda telah dapat digunakan dengan fitur standar dasar sebuah web. Sangat mudah sekali sehingga Anda tidak perlu menuliskan sebaris kode pun.

Membuat aplikasi web ASP.NET MVC


Tekan tombol F5 untuk memulai debugging dan melihat hasilnya. Secara default, Visual Studio akan menjalankan IIS Express dan menjalan aplikasi web Anda. Visual Studio kemudian menjalankan web browser client default sistem operasi Windows Anda dan membuka halaman Beranda (Home) aplikasi web Anda.

Membuat aplikasi web ASP.NET MVC


Seperti yang saya katakan di atas tadi, aplikasi web anda telah dibekali menu-menu dasar standar sebuah aplikasi web seperti menu Home, About, dan Contact. Tampilan menu aplikasi web Anda mungkin berbeda dengan gambar.
Pada bab berikutnya kita akan belajar merubah bagaimana aplikasi ini bekerja dan belajar sedikit tentang ASP.NET dan konsep MVC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar